Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Me and my broken heart.

Lagi-lagi buram. Pandanganku lagi-lagi terhalang air bening yang mendesak keluar. Saat mengerjapkan mata, tetes demi tetes air menyusuri pipiku dan meninggalkan bekas hangat dan basah. Menyedihkan. Jujur aku tidak tahu aku akan menulis apa saat ini. Yang jelas aku hanya ingin menulis. Menuangkan seluruh kotoran yang ada di benak dan hatiku yang sudah sebulan mengendap dan membusuk. Mungkin aku harus mulai dari hari itu. Ya, hari itu. Tepat satu hari setelah Sampah itu pergi. Tepat satu bulan lebih delapan belas hari yang lalu. Aku sampai di kelasku dan mendapati ruangan masih kosong. Terlihat hanya tiga empat orang yang sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing. Aku menaruh tasku dan ikut membuka ponselku. Tanpa disengaja, aku menatap pantulan diriku sendiri di layar ponsel. Tampak kusut, mata bengkak dengan lingkaran hitam yang sedikit mencolok, hidung sedikit merah, dan pipi yang lembab. Aku menutup ponsel dan berjalan menuju salah satu temanku di pojok ruangan. Aku dudu