Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

(It's Absolutely Not) The End

Hallo!! Happy Graduation!! Uthe lulus SMA nih cuii HAHAHAHAHAH FINALLY BRO ME GRADUATED FROM DAT HIGHSHOOL YANG KADANG NGESELELIN KADANG NGANGENIN. Jadi malam ini, intinya uthe mau mengucap syukur buat orang-orang yang udah nemenin selama 3 tahun di SMA ini. Ya nggak jauh-jauh kayak post Special Thanks kemarin sih, tapi buat hari ini uthe mau berdamai dengan segala kenangan baik pahit ataupun manis. Sengaja meluangkan waktu belajar gue buat ginian doang coba wkwkwk. Okey mari kita mulai. 1. Bitchez. Cete/Kety : Makasih udah jadi temen uthe ya!! Makasih udah bersedia uthe omelin, uthe bully, uthe datengin cuma buat minta roti atau bekel abis itu kabur wkwkwk. Semangat SBMPTNnya ya, sayang! Tuhan Yesus tau yang terbaik kok buat lo. Gausah sedih atau sakit hati lagi ditolak UI sampe dua kali hahaha padahal NEM tertinggi woi UI pasti menyesal sudah menolakmu. Jangan lupain nazar kita ya, Ket! Ntar setelah lulus tetep gereja bareng yaa. Ingetin uthe kalo udah menuju kesombongan wkwk.

Jakarta Menangis.

Saya tidak ingin bertele-tele. Untuk malam ini, saya hanya ingin memberikan pendapat terkait dipenjaranya salah satu panutan saya atas tuduhan penistaan agama. Basuki Tjahja Purnama. Gubernur DKI Jakarta pertama yang bukan berasal kaum mayoritas. Berkulit putih bersih, mempunyai mata yang jika tersenyum layaknya bulan sabit, dan memilki iman yang mengajarkan kasih dan kejujuran. Hari ini, keadilan mengatakan jika ia, seorang minoritas yang hanya punya satu kelebihan; berbicara (terlalu) jujur, telah menista keyakinan kaun mayoritas atas pernyataannya yang (dikatakan) telah menodai citra ayat Al-Quran dan pemuka agama saat berkampanye di Kepulauan Seribu, September 2016 silam. Hari ini, ia, seorang minoritas resmi ditahan di Cipinang selama (diperkirakan) dua tahun melalui keputusan Hakim Agung. Hari ini, ia, seorang minoritas akhirnya bisa bernapas lega setelah setengah tahun lebih dicaci negaranya sendiri. Dan entah mengapa, saya lega mendengarnya. Bukan, bukan mengenai ke

Lagi-lagi Tentang Mimpi. (Edisi Post ke-100)

21.20 Hallo, pembaca. Kembali lagi denganku. Jujur, malam ini aku bingung inign menulis apa. Rasanya terlalu banyak pikiran yang saling tumpah tindih memaksa ingin dikeluarkan. Tapi aku akan mencoba untuk menumpahkannya lewat tulisanku ini. Selamat menikmati. Mimpi. Apakah kau pernah bermimpi? Bukan, bukan bunga tidur yang terselip di balik bantalmu setiap malam. Bukan juga bayangan sementara saat kau tertidur  dalam perjalanan menuju kota. Ini tentang cita-cita. Ingin jadi apa kau nanti di masa depan. Apakah kau punya? Aku punya. Mimpi yang kukira takkan bisa kuraih melihat kerasnya realita. Aku pernah punya tiga mimpi sepanjang tujuh belas tahun hidup di bumi. Mimpi yang pertama, menjadi seorang artis yang muncul di layar kaca rumahmu. Bukan menjadi dokter, presiden, astronot, atau menteri. Tapi artis. Bukan artis yang penuh skandal dan hidupnya disorot kamera setiap detik, melainkan artis yang berakting sepanjang hidupnya. Aku masih ingat saat pertama kali kuutarakan c