Welcome to Garbage Dump.

Welcome to my blog !! Hari ini gue pengen cerita tentang perjalanan kelas gue, 9D, ke Museum Seni Rupa dan Museum Wayang, kemarin, dalam rangka mendapat nilai Seni Budaya sekaligus hang out sekelas. :) Perjalanan dimulai dari.... Pagi-pagi, gue sampe di 98 sekitar jam 8 lewat. Seharusnya, kita semua janjian jam 8. Tapi, ya, namanya juga bocah-bocah biadab, jadinya ngaret terus. Termasuk gue -,-. Oke, begitu turun dari angkot 19, kaki gue kepeleset dan diketawain sama temen2 yang saat itu kebetulan ada di depan gerbang. Dan... 'dia' juga ngeliat -_- Pagi2 udah sial aja. Gue dan temen2 gue kemudian nunggu temen yg lain di Sekolah. Oh, by the way , saat itu 'dia' pake kaos item,celana item,dan sandal coklat. Kalo nggak salah, outfit itu dia pake juga waktu Bukber 85. Dia nggak pake topi seperti setahun yg lalu tapi tetep aja...... hehe :') Setelah nunggu temen2 yg lain, akhirnya kita berangkat sekitar jam 9. Dari sekolah, kita jalan menuju stasiun UP dan beli k

FALL IN LOVE WITH KUNTI LANAK           Hai. Nama gue, Reno. Nama panjang gue? Nggak usah disebutin. Kenapa? Nanti lo pada minggat. Tapi, kalau kepo beneran sih, oke deh. Nama panjang gue Reno bin Kuncoro. Gue lelaki seutuhnya dan sepenuhnya. Kalau orang gaul sekarang ngomongnya cowok straight alias bukan gay . Muka gue lumayan, kalau kalian mau tau. Tinggi gue semampai, kulit gue kinclong laksana kusen rumah gue, dan daya tarik gue yang paling tinggi adalah hidung bangir gue. Yah, walaupun banyak orang bilang, hidung gue keterlaluan bangirnya karena burung gereja sering numpang istirahat di hidung gue, tapi setidaknya hidung gue nggak datar kayak tv tetangga.             Rumah gue 5 langkah dari rumah si penyanyi dangdut kompleks perumahan gue, Oot Permanasari. Si Oot ini obsesi keterlaluan sama dangdut Indonesia. Nggak hanya dia, seluruh keluarga besarnya punya nama yang 11-12 sama penyanyi dangdut dari jaman monyet berevolusi jadi manusia. Tapi, sayang, suara Oot