Absurd

Allo allo!!! Waahh tak terasa sudah 2 bulan yah setelah terakhir kali nulis di sini. Dikarenakan kesibukan belajar dan kemageran yang haqiqi, jadinya blog ini jadi terbengkalai gitu huhu:( maapin:(
Jadii, sebenernya hari ini gue niat mau bahas edisi setahunan jadi EXO-L (HAHAHA IYA TAU JIJIK TP BODOAMAT LAH Y) buttt entah kenapa gue juga pengen bahas hal lain yang terjadi selama setahun ini karena yaa terhitung November 2016 kemarin, hidup Uthe sangat berubah dari yang so called bucin dan kerjaannya galau-nangis-dan segala hal menjijikan itu menjadi sosok Uthe yang kerjaannya hanya belajar dan melakukan hal yang lebih menjijikan lagi yaitu fangirling oppa. Jadii, post kali ini bakal sesuai banget sama judulnya bcs  gue bener-bener nggak tahu harus nulis apa wkwk. Intinya pengen nulis aja hehe (mumpung besok acu cabut kelas dari pagi YUHU). Oke, mari kita mulai!!

Jadi, tahun penuh cowok dan tangis dan penuh warna karena tiga cowok itu berakhir pada bulan November tahun 2016 dengan Saragih sebagai penutupnya. Setelah itu, gue masih ingat dengan jelas saat-saat dimana buka HP hanya menatap kosong layarnya (karna ngga ada yang hubungin lagi huhu) dan kerjaannya dengerin lagu-lagu pembangkit kenangan sambil nangis dalam hati. Ngobrol sama orang lain juga rasanya pahit dan ketawa pun kadang karena terpaksa. Lebih parahnya, setelah itu, ibadah Rohkris yang dulu merupakan salah satu kegiatan favorit jadi satu kegiatan yang gue benci karena harus bertatap muka dengan orang itu. Namun semua berubah ketika gue membuka Youtube pada suatu siang. Karena gue saat itu, seperti biasanya, galau dan gabut tak berujung, gue memutuskan untuk iseng buka salah satu Music Video yang muncul di layar Youtube gue. Judul video itu bertuliskan 'EXO CALL ME BABY MV' dengan cover bernuansa B&W. Gue klik (karena saat itu uthe sudah kecemplung di dunia k-drama dan udah pernah liat MV dari boyband lain kayak Shinhwa dan Beast sebelumnya jadi nggak ada rasa jijik sama sekali) dan BOOM! I LOVE IT! Dimulai dengan opening yang sangat catchy, musiknya enak, orang-orangnya pada ganteng pula. Dari sana gue langsung kayak "gila kok enak banget lagunya?? i'm in love at the first sight omg!!" dan tanpa sadar tangan gue gatel liat MV mereka yang lain dan terus menerus jatuh dalam pesona mereka.

Itu dulu.

Setelah satu tahun berlalu, ilmu dengan perKpopan uthe sudah semakin meningkat. Uthe yang awal-awal fangirling hanya tau EXO dan mau taunya EXO doang, setiap hari dengerinnya lagu EXO doang, setelah bertemu teman-teman seperKPOPan lainnya mulai membuka hati kepada boy/girlgroup lain. Mulai dari BTS (dulu taunya Blood, Sweat and Tears doang), Red Velvet (dulu taunya Ice Cream Cake doang), BIG BANG (dulu taunya BANG BANG BANG doang), 2PM (dulu taunya Go Crazy doang), SNSD (dulu taunya Gee sama The Boys doang), f(x) (dulu taunya Electric Shock doang) dan Super Junior (dulu taunya Mr.Simple dan Sorry Sorry doang). Dan bahkan, dulu gue masih belum membuka hati sama lagu balladnya Korea yang TERNYATA JAUH LEBIH ENAK DARIPADA KPOP HUHUHU.
Dulu gue selalu merasa EXO itu yang terbaik, vokal EXO terbaik, visual EXO terbaik, koreografi EXO terbaik, talent EXO terbaik. Pokoknya terbaik dalam segala hal dah. Nyatanya? Masih banyaaaaakkkk boygrup di Korea yang jauh lebih baik dari EXO dan lagu-lagunya pun juga ena. Dulu gue berpikir dance bold and clear itu milik EXO seorang, nyatanya setelah kenal SEVENTEEN dimana sinkronisasi dance mereka SANGAT SANGAT BAGUS DAN RAPI DAN PERFECT DAN SULIT gue langsung kayak "EXO gaada apa-apanya jir". Atau soal visual dimana gue pikir EXO itu adalah turunan malaikat, ternyata masih ada boygroup yang isinya ganteng-ganteng Korea gitu bukan yang mukanya unik kayak Kyungsoo. Trus lagu enak itu dulu hanya lagu EXO, ternyata............ banyak bangetngetnget lagu boygroup lain yang enak dan masuk kuping gue gituu wkwkwk.

Tapi, tujuan gue nulis ini bukan untuk menjatuhkan EXO, justru gue mau bilang bahwa gue udah nemu alasan kenapa gue masih bertahan jadi EXO-L ditengah arus kpop yang deras dan menggoda untuk multifandom ini. One thing dan made them special is, they focused on their own talent so they won't be pretending to be perfect at everything. Kayak Chanyeol yang nggak bisa nari tapi bisa playing instrument really well, bisa produksi lagu sendiri. Dia nggak dipaksa untuk jago nari di EXO dan dia dibiarkan bebas dan berkembang sesuai bakatnya sendiri. Sama kayak Kyungsoo dan Chen yang kurang bisa nari tapi suaranya bagus banget, mereka nggak capek-capekin diri mereka sendiri supaya bisa nari sebagus yang lain, cukup dengan bakat suara indah mereka. Same things happens to Sehun dan Kai yang lebih jago nari daripada nyanyi, mereka fokus aja ke nari mereka dan semakin mengasah kemampuan di bagian Rap yang mereka udah jalani. Mungkin lain cerita sama orang-orang yang emang udah terlahir bisa segalanya kayak Baekhyun dan Lay tapi toh porsi mereka di EXO gak lantas dispesialkan, malah jadi sama rata dengan yang lain dan segala kekurangannya. EXO is perfect with all of their imperfections. Sekarang ini isi all day playlist gue pun bukan lagi lagu-lagu EXO tapi lagu dari boygroup atau lagu ballad lain. Tapi apakah ini ngebuat gue bukan EXO-L? Jelas ngga dong. Gue cuma pengen lebih terbuka terhadap hal baru.

Sama dengan gue sekarang ini sudah tidak menonton K-drama karena asik dengan K-film HAHAHAHAHA. Gila ya, drama terakhir yang gue tonton itu Suspicious Partner dan itu pun luar biasa kecewa (meskipun gue sengaja tahan nonton sampai akhir karena ini last projectnya oppa Ji Chang Wook sebelum pergi wamil). Setelah itu drama yang tonton malah The K2 alias nonton ulang karena sekangen itu sama Chang Wook oppa dan karena emang lagi gaada drama yang bagus:( Jugaa, karena gue nggak punya waktu (asiq) buat nonton drama jadinya gue beralih ke film-film Korea karena selain langsung abis dalam waktu 2 jam, pesan yang didapet juga lebih ngena dan terkenang. Padahal dulu gue hardcore banget sama drama Korea tapi sekarang kalo udah ada orang yang ngebahas satu film Korea beuh nggak berhenti deh gue nyerocos WQWQ.

Daann, selama setahun ini, kerjaan yang bisa mengisi waktu luang gue adalah baca Webtoon. Yep. Isi snapgram 2nd acc gue itu adalah capture-capture adegan Webtoon bikin gemes setiap harinya HAHAHAHA. Dulu gue cuma baca Orange Marmalade, Eggnoid, Cheese in The Trap, My Pre-Wedding, We Just Broke Up, dan Untouchable. Sekarang? Apa aja gue baca deh yang penting bisa mengisi waktu luang wkwkw. Dulu cowok webtoon favoritku hanya Mas Adimas dari My Pre-Wedding. Sekarang ada Kijeong Nam dari Spirit Fingers, Park Hyung Seok dari Lookism, Do Kyung Sook dari Gangnam Beauty, Raka dari SEKOTENGS, Mas Okis dari Terlalu Tampan, Beomsu dari Uga Uga, Noel dari In a Dream, Gong Juyeong dari Love Revolution, Ryan dari Super Secret, Sean dari Wonderwall (meskipun ini adalah pria webtoon terbucin yang pernah gue temui tapi tetep sayang kok), Haru dari Hana Haru dan yang terakhir dan sekarang ini lagi bikin sebel dan gemes adalah duo Park Hasa dan Lee Chan KARENA PARK HASA MIRIP BANGET SAMA DO KYUNGSOO DAN LEE CHAN DIKISAHKAN ADALAH SEORANG OPPA IDOL YANG DI COVER WEBTOONNYA PAKE BAJU PERFORMNYA SEHUN JUGA KADANG-KADANG MUKANYA MIRIP JI CHANG WOOK/LAY VERSI PAKE ANTING DAN CERITANYA SEPUTAR SATU CEWEK DIREBUTIN DUA COWOK INI. Cukup jelas kan kenapa sampai hari ini gue paling gemes sama ni webtoon karena dia mengambil dua bias teratas aku:((

Nah, jadi inti  dari post ini adalah, selama setahun ini kerjaan uthe selain belajar adalah fangirling sama cowok-cowok tidak nyata tersebut dan sebenarnya......dari lubuk hati terdalam...........UTHE BOSEN BEGINI HUHUHUHU. Carikan acu pendamping dong!!:( Yaa at least temen ngobrol gitu:( Dulu gue pikir gue bisa hidup asalkan ada EXO (ya emang bisa sih) tapi ternyataa, ada saat dimana lo butuh pengen temen ngobrol yang selalu siap sedia disaat temen deket lo yang lain lagi sibuk atau mungkin emang lo sendiri yang nggak mau cerita ke mereka. Apalagi sekarang-sekarang ini. Gue capeeekkk banget setiap hari tapi nggabisa ngeluh ke siapa-siapa:( akhirnya balik lagi ke webtoon/youtube trus ketiduran deh sambil bawa segala uneg-unegnya. Semua sampah di otak sama hati gue udah ketumpuk gitu dan gatau lagi gimana cara ngeluarinnya:(
Sebenernya berani ngaku di sini tuh perlu perjuangan keras lho karena uthe kan jaim orangnya. Tapi bener-bener deh. Saking nggak bisa ditahannya sampe akhirnya berani ngeluapin di sini:( call me pathetic and i still share it to you bcs i don't care. Ya pokoknya pembaca doain aja y biar acu cepet dapet temen ngobrol setiap hari lagi. Acu bosen belajar bahasa Jepang mulu tiap malem dan cuma ditemenin suara oppa dari Spotify:(

Dah itu ajah.
Babay.
Salam jomblo.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal nama UTHE

For you, Je

Is It End?