"Saling"
Bukankah sepasang kekasih seharusnya saling menyayangi? Bukankah sepasang kekasih seharusnya saling menjaga? Bukankah sepasang kekasih seharusnya tidak saling cemburu?
Entahlah. Jika kamu bertanya itu padaku, aku akan menjawab tidak tahu. Pertanyaan seperti itu memang mudah dikatakan jawabannya, tapi jika kamu pernah terjun kedalamnyaa, pasti kamu akan meragukan jawaban kamu. Aku tidak menyangkal jika kamu bilang aku bodoh. Biar kalian rasakan sendiri bagaimana susahnya menjaga kata "saling" diantara sepasang kekasih.
Aku mengamati mereka yang mengaku sebagai sepasang kekasih. Dari luar, mereka memang terlihat saling menyayangi. Di dalam? Tidak ada yang tahu. Kamu juga, kan? Mungkin kamu tau rahasia salah satu dari mereka, tapi kamu tidak tahu perasaan mereka sebenarnya. Setiap manusia punya rahasia mereka masing-masing. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Untuk yang satu ini, kurasa hanya Tuhan yang tahu. Sepasang kekasih mengaku mereka saling menyayangi, saling menjaga, dan tidak cemburu satu sama lain. Benarkah? Mungkin, kalian tidak sadar saat melakukan itu. Cemburu, misalkan. Kamu tidak suka kalau dia dekat dengan yang lain. Atau, tanpa sadar, kamu menangis saat memikirkan dia. Kamu tidak sadar itu cemburu, kamu menganggap itu hanya cobaan sesaat. Padahal, kalau kamu terus memendamnya, yang muncul malah sakit hati yang lebih besar, lho.
Kamu pikir aku sok tahu? Mungkin. Tapi, aku juga pernah merasakan itu semua. Menangis tanpa sebab di malam hari, dan malah mengutuk diri sendiri karena selalu salah. Aku, wanita, pasti pernah menangis karena lelaki. Jangan pikir aku cengeng, kamu pasti pernah, bukan? Wanita, pada dasarnya, mempunyai gengsi yang sangat tinggi. Wanita tidak mau mengatakan sayang terlebih dahulu pada lelaki. Tapi, betapa harus dihargai jika seorang wanita harus meredam gengsinya untuk rasa sayang yang tidak pernah terucap lebih dulu. Meredam gengsinya hanya karena ia ingin lelaki yang disayanginya tahu, bahwa selama ini masih ada wanita yang menyayanginya. Meredam gengsinya untuk mengatakan bahwa ia, wanita, masih mau saling berjuang bersamanya.
Menjaga kata "saling" itu susah. Kamu harus mengalah, jika mau saling mengerti. Saling meredam emosi, jika tidak mau tersulut api. Saling menjaga, jika mau tidak ada yang lepas. Saling menyayangi, jika mau tidak ada yang saling cemburu. Aku hanya ingin mengingatkan, jaga hubunganmu dengan perbanyak kata "saling" dalam artian baik. Jangan berbuat sesuatu yang membuat dia berpikir bahwa dia, hanya berjuang sendirian. Untuk wanita, redam gengsi setinggi langitmu itu, jika mau lelaki yang kamu sayangi juga menyayangimu. Untuk lelaki, hargailah wanita yang mau meredam segala gengsi dan emosi untukmu. Jangan semakin melunjak. Sayangi wanitamu seperti ibumu sendiri. Aku menyayangi kalian.
Entahlah. Jika kamu bertanya itu padaku, aku akan menjawab tidak tahu. Pertanyaan seperti itu memang mudah dikatakan jawabannya, tapi jika kamu pernah terjun kedalamnyaa, pasti kamu akan meragukan jawaban kamu. Aku tidak menyangkal jika kamu bilang aku bodoh. Biar kalian rasakan sendiri bagaimana susahnya menjaga kata "saling" diantara sepasang kekasih.
Aku mengamati mereka yang mengaku sebagai sepasang kekasih. Dari luar, mereka memang terlihat saling menyayangi. Di dalam? Tidak ada yang tahu. Kamu juga, kan? Mungkin kamu tau rahasia salah satu dari mereka, tapi kamu tidak tahu perasaan mereka sebenarnya. Setiap manusia punya rahasia mereka masing-masing. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Untuk yang satu ini, kurasa hanya Tuhan yang tahu. Sepasang kekasih mengaku mereka saling menyayangi, saling menjaga, dan tidak cemburu satu sama lain. Benarkah? Mungkin, kalian tidak sadar saat melakukan itu. Cemburu, misalkan. Kamu tidak suka kalau dia dekat dengan yang lain. Atau, tanpa sadar, kamu menangis saat memikirkan dia. Kamu tidak sadar itu cemburu, kamu menganggap itu hanya cobaan sesaat. Padahal, kalau kamu terus memendamnya, yang muncul malah sakit hati yang lebih besar, lho.
Kamu pikir aku sok tahu? Mungkin. Tapi, aku juga pernah merasakan itu semua. Menangis tanpa sebab di malam hari, dan malah mengutuk diri sendiri karena selalu salah. Aku, wanita, pasti pernah menangis karena lelaki. Jangan pikir aku cengeng, kamu pasti pernah, bukan? Wanita, pada dasarnya, mempunyai gengsi yang sangat tinggi. Wanita tidak mau mengatakan sayang terlebih dahulu pada lelaki. Tapi, betapa harus dihargai jika seorang wanita harus meredam gengsinya untuk rasa sayang yang tidak pernah terucap lebih dulu. Meredam gengsinya hanya karena ia ingin lelaki yang disayanginya tahu, bahwa selama ini masih ada wanita yang menyayanginya. Meredam gengsinya untuk mengatakan bahwa ia, wanita, masih mau saling berjuang bersamanya.
Menjaga kata "saling" itu susah. Kamu harus mengalah, jika mau saling mengerti. Saling meredam emosi, jika tidak mau tersulut api. Saling menjaga, jika mau tidak ada yang lepas. Saling menyayangi, jika mau tidak ada yang saling cemburu. Aku hanya ingin mengingatkan, jaga hubunganmu dengan perbanyak kata "saling" dalam artian baik. Jangan berbuat sesuatu yang membuat dia berpikir bahwa dia, hanya berjuang sendirian. Untuk wanita, redam gengsi setinggi langitmu itu, jika mau lelaki yang kamu sayangi juga menyayangimu. Untuk lelaki, hargailah wanita yang mau meredam segala gengsi dan emosi untukmu. Jangan semakin melunjak. Sayangi wanitamu seperti ibumu sendiri. Aku menyayangi kalian.
Komentar
Posting Komentar